Rabu, 20 Oktober 2010

HIMPUNAN PETERNAK SAPI INDONESIA

Peternak sapi dukung swasembada daging
27 Mar 2010

* Bisnis Indonesia
* Perdagangan

OLEH MULIA GINTING MUNTHE
Bisnis Indonesia

JAKARTA Himpunan Peternak Indonesia (HPI) siap mendukung program pemerintah di bidang swasembada daging sapi dengan memanfaatkan Kredit Usaha Pembibitan Sapi (KUPS) untuk mengatasi ketergantungan pasokan impor.

Ketua HPI Rudi Prayitno menjelaskan dukungan itu diberikan oleh anggotanya di 33 provinsi. Dengan target 200.000 ekor sapi betina (bibit) yang akan diekspor setiap tahun, maka pada 2020 Indonesia diharapkan sudah bisa swasembada sapi.

"Kebutuhan sapi Indonesia saat ini masih timpang, karena hanya mampu memasok sekitar 30% kebutuhan. Untuk susu, ketergantungan impor malah jauh lebih besar, yakni 80%," ujarnya kemarin. Oleh karena itu HPI siap mendukung program pemerintah dalam swasembada sapi dan susu. Sebab, pemerintah melalui Peraturan Menteri Keuangan No. 131/PMK.05/2009 tentang Kredit Usaha Pembibitan Sapi (KUPS) telah mengeluarkan skema kredit bersubsidi.

Peternak yang menjadi anggota HPI akan memanfaatkan secara optimal kredit bersubsidi 5% yang disalurkan melalui Kementerian Pertanian tersebut. Tanpa program KUPS, Rudi pesimistis Indonesia bisa terbebas dari ketergantungan sapi dan susu.

Menurut dia, karena pemotongan sapi tidak berimbang dengan kebutuhan nasional, 30%-70%, beberapa tahun ke depan, ketergantungan impor akan meningkat jika tidak diimbangi dengan program pembibitan. Dia berharap KUPS bisa jadi solusi sehingga Indonesia akan terlepas dari ketergantungan impor pada 2020.

"Sapi yang akan didatangkan 200.000 ekor setiap tahun, bisa melahirkan antara 6 sampai 7 kali. Setelah tidak berepro-duksi lagi, sapi bisa dijadikan konsumsi nasional," ungkapnya. Secara terpisah, Menteri Koperasi dan UKM Sjarifuddin Hasan menjelaskan bahwa instansinya tidak bisa berbuat optimal bagi pembibitan sapi nasional. Program bantuan sapi bagi pelaku usaha kecil menengah (UKM) memang setiap tahun dialokasikan.

"Akan tetapi, jumlahnya sangat terbatas, karena kami hanya berperan sebagai stimulan saja. Sedangkan domain secara umum peningkatan peternakan, ada di Kementerian Pertanian," ujarnya.
Entitas terkaitHPI | Indonesia | Kebutuhan | Kementerian | KUPS | Peternak | Program | Rudi | Sapi | Bisnis Indonesia | Kementerian Pertanian | Menteri Koperasi | Peraturan Menteri Keuangan | UKM Sjarifuddin Hasan | JAKARTA Himpunan Peternak Indonesia | Ketua HPI Rudi Prayitno | Kredit Usaha Pembibitan Sapi | OLEH MULIA GINTING MUNTHE |
Ringkasan Artikel Ini
OLEH MULIA GINTING MUNTHE Bisnis Indonesia JAKARTA Himpunan Peternak Indonesia (HPI) siap mendukung program pemerintah di bidang swasembada daging sapi dengan memanfaatkan Kredit Usaha Pembibitan Sapi (KUPS) untuk mengatasi ketergantungan pasokan impor. Dengan target 200.000 ekor sapi betina (bibit) yang akan diekspor setiap tahun, maka pada 2020 Indonesia diharapkan sudah bisa swasembada sapi. Menurut dia, karena pemotongan sapi tidak berimbang dengan kebutuhan nasional, 30%-70%, beberapa tahun ke depan, ketergantungan impor akan meningkat jika tidak diimbangi dengan program pembibitan.

Jumlah kata di Artikel : 306
Jumlah kata di Summary : 80
Ratio : 0,261

*Ringkasan berita ini dibuat otomatis dengan bantuan mesin. Saran atau masukan dibutuhkan untuk keperluan pengembangan perangkat ini dan dapat dialamatkan ke tech at mediatrac net.

2 komentar:

  1. Pak , saya akan mendirikan himpunan peternak sapi di Ponorogo; dengan tujuan :agar anggota kalau menjual sapi bisa mendapatkan kepastian harga yang layak ,
    Apakah bisa bapak menampung /membeli sapi timbang hidup!
    setelah sapi terkumpul , ditimbang ...... sebelum sapi berangkat uang sudah ditransfer dan kami bisa melihat di atm..... yaa oke sapi bisa berangkat ,karena uang dah masuk . saya di jln.Kyai mojo 56 , kel kauman , kec ponorogo. 0352462231

    BalasHapus
  2. kami siap bermitra dengan Bapak / Saudara , yang penting saling menguntungkan, /tolong saya dibantu untuk mendapatkan mitra yang saling menguntungkan !!!!!!
    saya mempunya tempat untuk menampung sapi yang akan di kirim dan sudah ada teman saya yang memiliki timbangan sapi, sarana dan prasarana dah ada , himpunan siap di bentuk ,,, tinggal mitra yang menguntungkan yang belum ada

    BalasHapus